Gonjang Ganjing Dana Hibah 10 M Bupati Karawang Tuai Kritik Tokoh Pemuda Jayakerta

Karawang, Perpek Media – Gonjang ganjingnya permasalahan Dana hibah 10 milyar yang dihibahkan Bupati Celicca ke pihak Polda Jawa Barat akhirnya tuai polemik. Dari berbagai lapisan unsur masyarakat aktivis sampai pihak praktisi lapangan akhirnya turun gunung ramai-ramai mengkritisi kebijakan Bupati yang dinilai tak berpihak terhadap masyarakat.

Dede Jalaludin, SH,.tokoh muda di Wilayah Karawang Utara Kecamatan Jayakerta sangat menyayangkan terkait hibah Pemkab Karawang yang diberikan kepada Polda Jabar sebesar 10 M, menurutnya padahal masyarakat kabupaten Karawang khususnya wilayah Karawang Utara masih sangat membutuhkan infrastuktur yang layak dan memadai baik di bidang transportasi jalan, maupun di bidang lain yang sangat membutuhkan perbaikan lainya.

Dede Jalaludin SH atau yang akrab di sapa kang DJ angkat bicara dan mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Kebijakan Bupati Karawang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya selaku orang No. 1 di karawang.

“Saya tidak habis pikir dengan apa yang menjadi kehendaknya bupati Karawang seolah-olah melukai, mencedrai dan mengecewakan terhadap masyarakat kabupaten Karawang. Yang seharusnya bupati Karawang diakhir masa periode jabatannya memberikan angin segar terhadap masyarakat Karawang, tetapi ini malah membuat masyarakat Karawang menjadi murka terhadap kebijakan yang dilakukannya, terkait dana hibah 10 M untuk pembangunan tempat Parkir di Mapolda Jabar” ujarnya kepada awak media, Minggu (12/02/2023)

Seharusnya bupati lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Karawang terlebih dahulu, sudah jelas ramai di jagat media dan berita lainnya, mengenai buruknya akses jalan tanjung pura rengasdengklok yang berlubang yang sampai saat ini belum tersentuh perbaikan secara menyeluruh hanya sebatas di tambal sulam saja. di perparah dengan sarana pendidikan banyak yang rusak terbengkalai di nilai tak layak, bahkan ada yang sampai mau di jual sarana pendidikan tersebut, banyak janji janji manis Celica yang di ucapkan tapi tidak direalisasikan, ungkap DJ.

Lebih lanjut Kang Dj menambahkan, “Entah apa yang membuatmu menjadi seperti itu wahai bupati tercantik, teteh mah bageur Ka Batur, tapi koret KA masyarakat Karawang” katanya.

Menurutnya, hilangnya asas keadilan terhadap Bupati Karawang kepada masyarakat, yang didasari oleh sikap ketidak Transparansian, akuntabilitas dan rasionalitas, sama sekali tidak dilakukan oleh bupati. dan terkesan sangat Sembrono dan amatir, tidak memikirkan kepentingan masyarakat Karawang.

“Perlu ditinjau kembali terkait penggunaan dana hibah yang dilakukan oleh Bupati Karawang ke Mapolda Jabar, minta KPK untuk mengawasi dana yang dihibahkan oleh Bupati Karawang Kalaupun ada indikasi satu perbuatan yang dilakukan bupati mengacu kepada tindak pidana korupsi agar dengan sesegera mungkin untuk di tindak lanjuti secara serius. Karna sampai dengan saat ini kita semua belum mendengar klarifikasi jawaban bupati Karawang terkait dana hibah tersebut” ungkapnya. (*/Red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *