Dua WNA Terlibat Prostitusi Online Di Sebuah Hotel Wilayah Jakarta Barat

Jakarta, Perpek Media – Petugas Imigrasi telah mengamankan diduga sejumlah dua WNA yang terlibat sebuah prostitusi online di wilayah Jakarta Barat. Diketahui Kedua WNA itu adalah berinisial RZ (27) asal Uzbekistan dan MBS (24) dari Maroko.

Selanjutnya, saat ini kedua WNA tersebut sudah di amankan 0etugas di sebuah salah satu hotel di wilayah Taman Sari. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim menjelaskan, berawal dari penangkapan dua WNA tersebut, ketika petugas mendapatkan adanya sebuah informasi dari masyarakat maraknya praktik prostitusi online yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat tersebut.

Sementara itu berawal dari informasi tersebut, petugas langsung saja melakukan penyelidikan hingga pengecekan untuk menjalankan sebuah operasi yang harus menyamar sebagai pembeli (undercover buying).

“Setelah melewati proses tersebut, akhirnya petugas berhasil amankan RZ dari sebuah hotel di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada (17/3/2023) lalu.

Selanjutnya dari hasil pemeriksaan, RZ diketahui masuk ke Indonesia menggunakan “Visa On Arrival” pada 4 Maret 2023, dan mendapatkan Izin Tinggal Kunjungan selama 30 hari,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, RZ diketahui melalui laman (website) yang sudah diblokir. Dalam proses mencari klien, RZ mengaku dibantu oleh seorang WNA berinisial RA yang masih dicari keberadaannya. Dalam aksinya, RZ biasa dikenakan tarif USD160 hingga USD 1.000. MBS juga menjajakan diri melalui situs daring dengan tarif 150 dolar AS (USD) per jam.

“Mereka mengaku baru melakukan praktik prostitusi ini selama dua minggu terakhir. Kedua WNA tersebut diduga melanggar UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Pasal 122 huruf a. Mereka pun dapat dikenakan tindakan administrasi Keimigrasian berupa pendeportasian maupun dilanjutkan ke ranah pidana,” kata Dirjen Imigrasi. (*/AT)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *