Munardji Manager Timnas Indonesia U-22 Menjadi Korban Pemukulan Official Timnas Thailand

Jakarta, Perpek Media – Manager Timnas Indonesia U-22, Sumardji menjadi korban pemukulan dalam kericuhan laga final sepakbola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa 16 Mei 2023. Kericuhan tersebut terjadi ketika pemain Indonesia, Irfan Jauhari menceploskan bola untuk mencetak gol ketiga Indonesia ke gawang Thailand di babak perpanjangan waktu.

Memang laga final antara Timnas Indonesia vs Thailand berjalan dengan tensi yang sangat panas. Sebab, kedua tim sama-sama mengincar untuk bisa memenangkan pertandingan dan meraih medali emas. Terlebih, Indonesia begitu berambisi meraih emas setelah 32 tahun lamanya tidak pernah meraih juara di final SEA Games sejak tahun 199.

Perlu diketahui, Manager Timnas Sumardji ternyata seorang polisi dengan pangkat Kombes. Ia mengemban sebagai Manager Timnas Indonesia usai terpilih menjadi anggota Exco PSSI Periode 2023-2027.

Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 12 Februari 1972 tersebut mengawali karirnya di persepakbolaan Indonesia saat ditunjuk sebagai manager Bhayangkara FC.

Penunjukan klub bola milik kepolisian ini terjadi di musim 2016. Ngerinya lagi, Sumardji bisa membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 usai setahun menjadi manager, atau tepatnya pada musim 2017.

Mantan Dirlantas Polda Bengkulu tersebut juga sukses membawa Timnas Indonesia juara AFF U-22 pada 2019 usai mengalahkan Thailand 2-1 di Vietnam. Prestasi lainnya adalah medali perak SEA Games Filipina 2019 hingga runner-up Piala AFF 2020. (*/AT)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *