Magelang, Perpek Media –Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K, S.H, MH, melalui
Kasat Lantas Kompol Agus Santoso, S.E., S.I.K., M.H. laksanakan Dikmas Lantas kepada siswa SMK Muhammadiyah Borobudur pada, Senin (17/7/2023).
Sebanyak 30 (tiga puluh) orang siswa siswi klas 12 dengan didampingi guru kelas mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pihak sekolah bekerjasama dengan Polresta Magelang.
Dikmas Lantas dilaksanakan sebagai upaya menurunkan angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas khususnya yang dilakukan oleh pelajar guna memenuhi target Operasi Patuh Candi 2023 yang sudah berjalan selama 8 hari, ungkap Kompol Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polresta Magelang menghimbau kepada siswa SMKN 1 Borobudur untuk mematuhi aturan lalu lintas serta turut serta mewujudkan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Magelang.
“Dalam rangka Operasi Patuh Candi tahun ini, Satlantas Polresta Magelang melaksanakan beberapa kegiatan, selain penindakan kami juga memberikan penyuluhan. Dapat kami sampaikan bahwa selama 8 hari sejak dimulainya Operasi Patuh Candi, kami menyimpulkan bahwa tingkat pelanggaran tertinggi adalah terkait penggunaan helm. Maka dari itu materi tentang cara penggunaan helm serta berkendara yang benar akan disampaikan oleh Kanit Kamsel, Iptu Endro Suryanto”, ujarnya.
Selain materi terkait penggunaan helm dan tata cara berkendara, materi terkait TPTKP Laka Lantas juga poin penting yang disampaikan kepada siswa.
“Materi TPTKP Laka Lantas kami berikan dengan maksud apabila siswa menemukan kejadian laka lantas di jalan, mereka dapat sigap melakukan pertolongan pertama terhadap korban laka. Kami dari Unit Dikmas juga mengingatkan kepada para siswa untuk membuat SIM apabila sudah cukup umur sebagai persyaratan layak berkendara”, terang Iptu Endro Suryanto saat menyampaikan materi kepada siswa SMKN 1 Borobudur.
Telihat antusiasme siswa selama pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin sehingga dapat menurunkan fatalitas pelanggarandan kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar”, pinta salah seorang guru yang ikut mendampingi kegiatan Dikmas Lantas. (Ikh)
