Tim Patroli Polair Polres Kepulauan Seribu melaksanakan Patroli Laut dan Sambang Di Perairan Pulau Bidadari

Jakarta, Perpek Media – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Seribu Selatan, Tim Patroli Satuan Polair Polres Kepulauan Seribu dipimpin oleh AKP Dasiman Kasat Polair melaksanakan kegiatan patroli laut dan sambang di Pulau Bidadari, salah satu pulau wisata terkenal di wilayah tersebut, Minggu (09/07/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan maritim dan memberikan himbauan kamtibmas kepada penjaga pulau.

Dengan menggunakan Kapal Patroli KP. VII – 40- 204, Tim Patroli Polair berlayar menuju Pulau Bidadari yang terletak di Kepulauan Seribu Selatan. Kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan modern dan personel yang terlatih untuk menjaga keamanan di perairan sekitar.

Sesampainya di Pulau Bidadari, Tim Patroli Polair langsung melakukan patroli di sekitar pulau dan melakukan sambang kepada penjaga pulau. Mereka memberikan himbauan kamtibmas kepada para penjaga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan pulau tersebut.

AKP Dasiman Kasat Polair mengungkapkan, “Kami melaksanakan patroli laut dan sambang di Pulau Bidadari sebagai bagian dari upaya kami untuk menciptakan laut yang aman dan menjaga ketertiban di wilayah Kepulauan Seribu Selatan. Kami juga ingin memberikan rasa aman kepada pengunjung pulau dan memberikan himbauan kamtibmas kepada penjaga pulau agar selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan.”

Dalam patroli laut tersebut, Tim Patroli Polair juga memantau aktivitas di sekitar pulau, termasuk kapal-kapal yang melintas dan kegiatan nelayan di sekitar perairan. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya aktivitas ilegal dan menjaga keamanan maritim di wilayah kepulauan yang luas ini.

Kegiatan patroli laut dan sambang ini merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Polres Kepulauan Seribu untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta pengunjung pulau-pulau di wilayah tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan efek jera terhadap potensi pelaku kejahatan dan menjaga keberlanjutan pariwisata di Kepulauan Seribu Selatan. (*/Red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *