Tradisi Pembaretan Siswa Dikjurtaif Gelombang II 2022 (OV) Resmi Ditutup

Manokwari Selatan, Perpek Media — Danrindam XVIII/Ksr Kolonel Inf Ferry Irawan, S.I.P., secara resmi menutup upacara tradisi Pembaretan Siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II Tahun 2022 (OV) Lintas Tahun, yang digelar di Pantai Abreso, Distrik Ransiki Kota, Manokwari Selatan, Papua Barat, Sabtu (15/07/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Danrindam XVIII/Ksr melakukan penyematan Brevet kualifikasi infanteri terhadap 314 prajurit siswa Dikjurtaif Gelombang II Tahun 2022 (OV). Menurutnya, tradisi Pembaretan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit infanteri.

Dalam amanat Danpussenif Letnan Jendral TNI Dr. Anton Nugroho,M.M.D.S.,M.A., yang dibacakan Danrindam XVIII/Ksr Kolonel Inf Ferry Irawan, S.I.P., saya selaku Danpussenif beserta Keluarga Besar Korps Infanteri mengucapkan selamat atas keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan latihan Yudhawastu Pramukha”TA 2022(OV). ini merupakan langkah awal sebagai pengabdian bagi bangsa dan negara,

Tradisi pembaretan dan penyematan Brevet Kualifikasi Yudhawastu Pramukha” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai “Queen Of Battle” prajurit Infanteri yang memiliki kemampuan untuk bergerak disetiap bentuk medan pertempuran yang tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri.

“Kalian adalah Prajurit Infanteri, sebagai atlet tempur yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas, sadari bahwa jalan hidup yang kalian pilih sebagai prajurit Infanteri adalah suci dan mulia serta berani merupakan rahmat dari tuhan yang maha esa, Ujarnya.

Di sela acara tersebut, Danrindam juga berpesan agar para prajurit mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban, tidak melupakan jati diri sebagai prajurit yang memiliki semangat kebhinekaan dan manunggal TNI -Rakyat.

Disamping itu, sebagai prajuritTNI displin merupakan nafasmu dan kehormatan adalah segala – galanya, jaga dan tingkatkan kebersamaan jiwa korsa serta kebanggaan sebagai prajurit Infanteri,Pungkasnya. (Ikh)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *