Briptu Tulus Sambangi Tokoh Agama di Pulau Lancang Ajak Tingkatkan Keimanan dan Waspada Terhadap Radikalisme

Jakarta, Perpek Media – Briptu Tulus Nugroho Hidayat, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, melaksanakan kunjungan sambang ke tokoh agama setempat. Dalam kunjungannya, Briptu Tulus berfokus untuk meningkatkan keimanan dan kesadaran warga terhadap ancaman radikalisme yang mungkin mengganggu kedamaian dan keamanan di pulau tersebut. Rabu (20/12/2023).

Dalam interaksinya dengan tokoh agama, Briptu Tulus menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjauhi paham radikalisme. “Kami berupaya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya tokoh agama, agar bersama-sama memperkuat keimanan dan kesadaran akan bahaya paham radikalisme yang bisa mengancam keharmonisan di lingkungan kita,” ungkap Briptu Tulus.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Briptu Tulus juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap berita bohong (hoax) yang dapat memecah belah persatuan serta bersama-sama menjauhi penyebaran informasi yang tidak benar. “Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama menjelang Pemilu 2024. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga kelancaran dan kesuksesan Pemilu,” tambahnya.

Kunjungan Briptu Tulus ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan elemen-elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Harapannya, upaya ini dapat membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan menjaga keamanan di Pulau Lancang.

Diharapkan, kolaborasi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat Pulau Lancang akan terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, serta kondusif bagi perkembangan sosial dan kemajuan bersama.

Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, memperkuat keimanan, serta menghindari paham radikalisme demi menciptakan masyarakat yang berbudaya dan sejahtera. (*/Red)

Mungkin Anda Menyukai