Jakarta, Perpek Media – Diduga aksi para kelompok gerombolan yang gunakan sepeda motor telah melakukan sebuah penganiayaan dengan cara membacok dua orang di sebuah wilayah Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat. Pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Perlu diketahui dari dua korban yang dibacok oleh para gerombolan kelompok orang tidak dikenal yang gunakan sepeda motor tersebut, dikabarkan salah satu korban telah tewas akibat luka sabetan senjata tajam.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut.
“Kami masih terus berupaya untuk mengungkap pelaku,” ujar Kompol Dodi Abdul Rohim saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis (27/4/2023).
Dodi selanjutnya menjelaskan kronologi kasus tersebut, berawal dari korban AGP (16) dan MSG (18) yang sedang berkendara berboncengan dengan sepeda motor dari kawasan Mangga Besar, Jakbar diketahui bertujuan untuk pulang ke rumah.
Ketika sedang dijalan menuju kerumah sontak kaget tiba-tiba saja di tengah perjalanan, mereka dua orang korban tersebut diduga di buntuti dan dikejar sembilan sepeda motor.
“Kemudian sekitar jam 02.00 WIB akan pulang dan di tengah perjalanan dari arah belakang korban ada pengendara sepeda motor berjumlah sekitar sembilan unit dengan berboncengan,” tutur Dodi.
Selanjutnya para gerombolan pelaku ini berhasil mengejar korban dan langsung membacok AGP dan MSG dengan senjata tajam.
Akibat serangan para pelaku tersebut selanjutnya korban terjatuh dari sepeda motor. “Yang satu tewas, satunya lagi luka. Yang meninggal MGS,” ucapnya.
Usai melakukan pembacokan, para pelaku ini kabur. Dari salah satu korban inisial MGS pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto mangun kusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.
Sementara korban satu lagi inisial AGP dibawa ke RS Tarakan untuk diberi pengobatan.
Menurut Dodi, dugaan sementara, baik gerombolan pelaku dan kedua korban janjian di media sosial Instagram, “Jadi janjian terus ketemuan. Itu baru dugan sementara.” papar Dodi.
Namun, Dodi menyebut kasus ini masih dalam penyelidikan. Belum dapat dipastikan apakah para pelaku merupakan gangster atau tidak.
Saat ini para pelaku tersebut sedang dalam pemburuan oleh Petugas Kepolisian. (*/AT)
