Terima Paparan Dansatgas TMMD 117 Banyumas, Ini Kata Danrem Wijayakusuma

Banyumas, Perpek.com — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 117 akan segera bergulir, tepatnya pada 12 Juli 2023 mendatang. Menilik hal itu, guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan program TMMD reguler 117 dan Sengkuyung diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma menjelaskan program kegiatan TMMD tersebut kepada Danrem 071/Wijayakusuma selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP) TMMD 117 dan Sengkuyung, melalui paparan Dandim jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Rabu (5/7/2023) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Paparan pelaksanaan program kegiatan TMMD Reguler ke -117, dilakukan secara langsung oleh Dansatgas TMMD 117 yang dalam hal ini Dandim 0701/Banyumas sebagai Dansatgas TMMD 117 dihadapan Danrem 071/Wijayakusuma, sedangkan paparan Dansatgas TMMD Sengkuyung dilakukan bersamaan melalui video conference.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP) TMMD Reguler ke-117 Korem 071/Wijayakusuma mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mendiskusikan tentang permasalahan dalam kegiatan TMMD.

“Kegiatan TMMD yang dilaksanakan ini merupakan keterpaduan bersama steakholder yang ada diwilayah dan tidak hanya dilakukan oleh Kodim saja, namun juga dilaksanakan bersama segenap komponen dan elemen masyarakatnya. Keterpaduan dalam arti pelaksanaannya tidak hanya dilakukan single oleh Kodim saja, namun harus melibatkan banyak masyarakat dan juga lintas sektoral. Ini akan semakin bagus bila mereka turut terlibat didalamnya”, terangnya.

Danrem juga mengungkapkan, dalam gelaran TMMD ini, sangat penting dibutuhkan media untuk mempublikasikan setiap kegiatan yang ada di progres TMMD tersebut. Karenanya, manfaatkan media secara masif yang ada diwilayah. Agar masyarakat dapat tahu, mengerti dan paham tentang kegiatan TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.

Terkait dengan keterpaduan, Danrem mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan Unsoed Purwokerto untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai bidang.

Sementara itu, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han selaku Dansatgas TMMD 117 Kodim 0701/Banyumas dalam paparannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini guna untuk menyampaikan gambaran kepada komando atas tentang rencana pelaksanaan kegiatan TMMD 117 Kodim 0701/Banyumas serta sebagai pedoman dalam penyelenggaran kegiatan.

Dikatakan Dandim, ditunjuknya lokasi TMMD 117 Kodim 0701/Banyumas tersebut adalah hasil dari pengajuan masyarakat Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas tentang permohonan bantuan pembangunan jalan penghubung antar grumbul desa tersebut.

Menurutnya, program yang dilaksanakan ini guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lumbir karena dengan dibangunnya jalan tersebut yang menghubungkan dua grumbul desa, yakni Gerumbul Cirewa RT.05 dengan Gerumbul Pangawaren RT.03 Desa Lumbir, baik produktifitas hasil panen masyarakat dan transportasinya akan meningkat.

“Jalan yang akan dibangun itu, merupakan jalan setapak/tanah dan merupakan jalur yang sulit dilalui untuk membawa hasil pertanian”, paparnya.

Dandim Banyumas mengungkapkan, program TMMD 117 Kodim 0701/Banyumas akan dilaksanakan di Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas pada 12 Juli 2023 hingga 10 Agustus 2023 mendatang, dengan melaksanakan kegiatan sasaran fisik pokok maupun tambahan. Sasaran pokok (rabat beton panjang 2.832 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 0,15 meter), sasaran tambahan (pembangunan jembatan panjang 5 meter, lebar 4 meter, tinggi 3 meter), dan pembangunan talud panjang 10 meter lebar 0,40 meter tinggi 2 meter, pembangunan plat beton 13 titik (9 titik panjang 5 meter lebar 0,60 meter tinggi 0,60 meter. 3 titik panjang 5 meter, lebar 1 meter tinggi 1 meter. 1 titik panjang 5 meter lebar 0,50 meter tinggi 0,50 meter). Pembangunan drainase air 1 titik panjang 75 meter lebar 0,40 meter tinggi 0,50 meter. Pembangunan RTLH 3 Unit. Sedangkan sasaran non fisik berupa pembangunan SDM khususnya masyarakat yang ada dilokasi kegiatan dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik teori maupun praktek melalui penyuluhan-penyuluhan yang dapat membangkitkan masyarakat untuk membangun desanya lebih baik lagi. Disamping itu, juga penanaman wawasan kebangsaan bagi masyarakat agar nasionalisme tetap terjaga dengan baik disetiap sanubari masyarakatnya. (Ikh)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *