Kabupaten Nduga, Perpek Media — Begitu antusias dan semangat pelajar Papua bersama Mama-mama Papua untuk memeriahkan suasana semarak menyambut peringatan HUT ke-78 RI terus menggelora di ujung Timur Indonesia.
Kali ini sebanyak 500 Pelajar di Distrik Keneyam turut berpartisipasi mengikuti acara perlombaan dan peduli gizi yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dalam rangka semarak menyambut HUT RI ke-78 yang bertema “Aku Cinta Indonesia”, bertempat di depan Pos Kotis Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa(15/8/2023).
Pagi ini, dengan berjalan kaki berbondong-
bondong penuh antusias para pelajar di tingkat SD dan SMP yang didampingi oleh para dewan gurunya bersama dengan juga mama-mama Papua memecah keheningan di Pos Kotis.
Raut bahagia penuh semangat terpancar di wajah pelajar Papua yang tak sabar untuk mengikuti berbagai perlombaan meliputi memasukan pensil dalam botol, makan kerupuk, balap kelereng, pecahkan air dalam plastik dan futsal dalam rangka semarak menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia yang di Markas Kesatria Pandawa Pos Kotis Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad.
Letkol Inf Subandi alias Bang Alex selaku Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menyampaikan, hari ini Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menggelar kegiatan lomba untuk memeriahkan suasana semarak kemerdekaan khususnya di Distrik Keneyam sekaligus acara peduli gizi kepada anak-anak dan ratusan pelajar.
“Hari ini sungguh luar biasa meriah, antusias masyarakat dan pelajar di Distrik Keneyam dalam memeriahkan perlombaan semarak bulan kemerdekaan sungguh luar biasa, diluar dugaan kami, ada sekitar 500 orang pagi-pagi serbu pos, mereka datang didampingi para dewan gurunya,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan hari ini kita beri tema “Aku Cinta Indonesia” yang di barengi acara peduli gizi sebagai wujud kepedulian nyata Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad kepada generasi penerus Papua, sekaligus menanamkan rasa nasionalisme semangat memaknai peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Anak-anak seolah menjiwai semangat para pejuang kemerdekaan, dengan kepala di ikat pita merah putih, membawa bendera merah putih, mereka berlomba untuk menjadi yang terbaik, sebuah pemandangan yang luar biasa mereka tunjukkan rasa nasionalisme dari semangat yang terpancar,” tutur Abituren Akmil tahun 2004 itu.
Sementara itu, Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge beserta istri yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa senang melihat pemandangan pada acara yang di gelar Satgas Mobile Yonif MR 411 Kostrad hari ini, ratusan pelajar di Distrik Keneyam datang.
Dalam acara peduli gizi, Bapak Pj Bupati Nduga dan Istri secara simbolis menyerahkan paket makanan bergizi empat sehat lima sempurna kepada anak-anak dan pelajar yang hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.
“Anak-anakku semua, generasi penerus bangsa dari Nduga harus belajar dengan semangat, mencintai Indonesia, kalian semua harus jadi orang-orang sukses yang akan membangun Kabupaten Nduga ini kelak, itu pesan saya,” ucap Pj Bupati Nduga.
Kamelia Degei salah satu Guru yang mendampingi muridnya, mengaku senang dan sangat antusias dengan kegiatan yang dibuat oleh Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad.
“Hari ini kami semua bersuka cita, sangat meriah dan penuh kegembiraan, acara seperti ini yang selalu di tunggu oleh anak-anak sekolah, luar biasa sekali,” ucapnya.
Acara hari ini semakin istimewa dengan hadirnya Kaskogabwilhan III Marsma TNI Dr. Budhi Achmadi M.Sc., beserta rombongan yang sedang melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Distrik Keneyam, beliau menyapa langsung anak-anak sekolah yang hadir sambil memberikan selamat berlomba.
Rangkaian acara semarak menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia dan peduli gizi yang digelar Kesatria Pandawa Kostrad berjalan dengan lancar dan aman, meskipun di gelar ditengah berbagai ancaman gangguan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) untuk mengganggu momentum HUT ke-78 RI.
Hal tersebut tak sedikitpun menyurutkan niat para Kesatria Pandawa Kostrad untuk menggelorakan semangat kemerdekaan tahun ini dari daerah di ujung Timur Indonesia. (Ikh)
