Bogor, Perpek Media – Drs. H.Mulyadi, MMA Anggota DPR/MPR-RI Periode 2019-2024 memberikan keterangan dihadapan paguyuban Gema Abah dan SGP Koneksen sebagai perwakilan masyarakat yang selalu aktif mengawal proses penanganan permasalahan yang ada di Parungpanjang secara estafet bertempat di waroeng steak Jl Tegar beriman RT 002/009 Tengah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (24/01/2024) pukul 11.30 WIB.
Mulyadi secara maraton melakukan langkah-langkah cepat atas carut marutnya permasalahan di Parungpanjang, dengan merespon atas keluhan warga Parungpanjang yang bertahun-tahun tidak adanya solusinya kongkrit, dimulai dengan mengunjungi perwakilan masyarakat ∆arungpanjang memasuki masa reses di wisata Gunung Dago, pada Minggu (14/01/2023).
Tidak cukup sampai disitu, Mulyadi selaku Anggotan Badan Anggaran dan Panitia RUU perubahan atas UU No 38 Tahun 2004 tentang jalan, mewakili dapil V Jawa Barat mengundang masyarakat Parungpanjang yang diwakili Paguyuban Gema Abah untuk melakukan audensi di ruangan komisi V DPR RI, pada Senin (22/01/2024) pukul 13.00 WIB, kemudian dilanjut hari Selasa (23/01/2024) bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terkait mengatasi persoalan Jalan Provinsi yang sudah tidak layak, serta progres keberlanjutan jalur khusus tambang yang ada di Desa Rengas jajar, Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Rumpin.
Politisi Gerindra ini menerangkan hasil pertemuan dengan Pj Gubernur dan beberapa anggota Komisi V DPR RI di Gedung DPRD tingkat I kabupaten Bogor, “Dari hasil pertemuan kami dengan PJ gubernur beliau berterimakasih kita terus bergerak menyuarakan, beliau juga menyetujui bahwa jalan provinsi ini tidak bisa ditangani oleh provinsi langsung. Itu harus diintervensi oleh APBN dalam hal ini PUPR dasar, dasarnya sudah saya sampaikan ke beliau melalui reses” Katanya.
Ia juga memastikan bahwa pada bulan Februari 2024 sedang diupayakan, menurutnya sudah ada keputusan lelang revitalisasi jalan eksesen diperlebar dan diperkuat, dan itu menjadi solusi sementara.
“Saya mengusulkan dengan opsi memaksimalkan kerjasama saya seperti di jalur puncak dua saya mendapat persetujuan dari kehutanan dan itu mereka juga senang kalau aset mereka punya konektivitas karena jalur mereka bagus jadi target saya 2024 bisa” paparnya.
“PJ Gubernur meminta kepada saya dalam Revitalisasi jalan untuk terus mengawal melalui inves jalan daerah, dan Alhamdulillah bulan februari hasil lelangnya sudah bisa, dan mudah-mudah akhir februari sudah mulai pembangunan” sambungnya.
Terkait rekayasa jalan, Mulyadi menyampaikan saat tahap pembangunan akan berjalan, “Tahap awalnya kita undang stakholder dari kab Tangerang selatan untuk sama sama bicara untuk mengalihkan jalan jalur sementara dan saya minta untuk sama sama survei bareng supaya mereka mengetahui ada pengalihan jalan” jelas Mulyadi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Ranting Parungpanjang Anwar menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPR RI Komisi V H. Mulyadi yang telah menerima keluhan masyarakat dan langsung meresponnya.
“Saya selaku ketua ranting Forum Wartawan Jaya Indonesia Parungpanjang sangat bangga memiliki wakil rakyat di DPR RI yang langsung merespon keluhan dari masyarakat Parungpanjang terkait masalah di wilayah Parungpanjang yang selama ini belum menemui titik terang” ujar Anwar yang akrab disapa kang Awang, Kamis (25/01).
Menurut Awang, masalah angkutan tambang ini sudah lama menjadi polemik di wilayah Parungpanjang, dan sudah beberapa kali dilakukan musyawarah bahkan beberapa langkah sudah ditempuh. Namun, masih menurut Awank belum ada jalan keluarnya, masih terdapat adanya pelanggaran yang terjadi.
Dikesempatan yang sama, Awank berharap dengan dikawal oleh Anggota DPR RI H. Mulyadi permasalahan jalur angkutan galian C dapat segera terealisasi untuk membangun jalan khusus bagi angkutan galian C.
Lebih lanjut, Awang mengatakan bahwa FWJI Ranting Parungpanjang bersama paguyuban Gema Abah dan SGP Koneksen sebagai perwakilan masyarakat siap mengawal apa yang telah disetujui oleh PJ Gubernur Jawa Barat untuk dapat membangun jalan khusus bagi kendaraan angkutan galian C.
(Uhi/Oji/Red)
