Idul Fitri 2024 Kemungkinan Bisa Bersamaan Kembali Antara Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Jakarta, Perpek Media – Dalam sebuah penentuan lebaran tahun 2024 /1445 H akan ditentukan berdasarkan hasil dalam sebuah sidang isbat yang akan diselenggarakan rencana pada hari Selasa tanggal 9 April 2024.

Untuk memastikan tanggal mulai penanggalan bulan Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) diketahui menyelenggarakan konferensi isbat dengan pemangku kepentingan terkait seperti Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dikutip dari situs Kementerian Agama mengatakan, pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan resmi sesuai dengan undang-undang.

Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama mengatur landasan hukum sidang isbat.

Dalam sebuah pasal tersebut menyatakan bahwa dalam menentukan awal suatu bulan pada tahun Hijriah, Pengadilan Agama memberikan saksi isbat rukyat hilal.

Namun, Adapun perkiraan Lebaran 1445 H / atau Idul Fitri Tahun 2024 kali ini antara Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah kemungkinan akan dilaksanakan bersamaan:

Idul Fitri Versi Pemerintah 2024 :
Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 Kementerian Agama, 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024 tahun ini. Lebih lanjut, hal ini mengisyaratkan bahwa Rabu 10 April 2024 akan menjadi hari raya Idul Fitri tahun 2024.

Namun pemerintah belum mengumumkan secara resmi hari pasti Idul Fitri hingga sidang isbat telah menentukan kapan Syawal 1445 Hijriah dimulai. Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama, pada 9 April 2024 akan digelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Syawal.
Pemerintah memperkirakan Idul Fitri akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Versi NU Idul Fitri 2024 :
Awal Syawal 1445 H juga belum ditetapkan secara formal oleh Nahdlatul Ulama (NU). Sejauh yang diketahui, NU menetapkan awal Syawal dan Ramadhan dengan metodologi yang sama dengan pemerintah.

Teknik ini dikenal dengan istilah rukyatul hilal. Dengan menggunakan prosedur ini, bulan baru dapat diamati secara langsung. Satu bulan diperpendek menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat atau tidak muncul.

Idul Fitri Versi Muhammadiyah 2024 :
Sedangkan Muhammadiyah menggunakan teknik berbeda dalam menentukan awal bulan Hijriah. Teknik ini melibatkan penilaian esensi bentuk bulan baru. Perhitungan-perhitungan tersebut membuat Muhammadiyah menentukan tanggal lebih awal Hari Raya Idul Fitri 2024. Berdasarkan hasil Perhitungan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah, Deklarasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 berfungsi sebagai dasar untuk ini.

Berdasarkan pemberitaan tersebut, Muhammadiyah menghitung 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Dengan demikian, Rabu 10 April 2024 diperkirakan sama dengan Hari Raya Idul Fitri baik di lingkungan Muhammadiyah maupun pemerintah. Muhammadiyah memperkirakan Idul Fitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Berdasarkan perhitungan dan penentuan yang dilakukan oleh masing-masing pihak terkait, baik Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), maupun Muhammadiyah, diperkirakan bahwa Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 H / 2024 akan jatuh pada hari yang sama, yaitu Rabu, 10 April 2024.

Meskipun demikian, kepastian tanggal tersebut masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan pada 9 April 2024. Hal ini menunjukkan kesamaan persepsi dan upaya untuk menyatukan umat Islam dalam merayakan hari yang suci tersebut. Dengan demikian, mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan, serta semangat persaudaraan yang tinggi. (*/AT)

Mungkin Anda Menyukai