Jakarta, Perpek Media – Team Patroli Satuan Polair Polres Kepulauan Seribu, yang menggunakan Kapal Patroli KP. VII – 40 – 203, melaksanakan kegiatan patroli perairan di sekitar Pulau Ayer, Kepulauan Seribu Selatan pada Kamis (20/07/2023). Dalam patroli kali ini, tim Polair melakukan sambang terhadap nelayan lintas perairan Kepulauan Seribu guna memberikan himbauan mengenai keselamatan berlayar dan waspada terhadap cuaca buruk.
Kepala Satuan Polair (Kasat Polair) AKP Dasiman, SH, menyatakan bahwa patroli perairan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan keamanan bagi para nelayan yang beraktivitas di perairan Kepulauan Seribu. Cuaca buruk atau perubahan kondisi alam dapat menjadi potensi bahaya bagi pelayaran, dan sebagai bagian dari tugas kepolisian, tim Polair aktif memberikan sosialisasi dan himbauan kepada nelayan agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam melaut.
“Dalam patroli perairan ini, tim Polair berkomitmen untuk selalu hadir dan mendekatkan diri dengan masyarakat nelayan. Kami memberikan himbauan tentang pentingnya memperhatikan cuaca, memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik, serta menggunakan peralatan keselamatan laut yang lengkap dan terjamin kualitasnya,” ungkap AKP Dasiman.
Tim Polair juga memanfaatkan kesempatan dalam sambang tersebut untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari nelayan tentang berbagai permasalahan yang dihadapi dalam aktivitas sehari-hari. Dengan adanya dialog terbuka antara kepolisian dan nelayan, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Para nelayan menyambut baik kehadiran tim Patroli Satuan Polair Polres Kepulauan Seribu dan mengapresiasi upaya kepolisian dalam memberikan sosialisasi dan bimbingan mengenai keselamatan berlayar. Mereka berkomitmen untuk selalu mematuhi aturan dan mengikuti himbauan dari kepolisian demi keamanan bersama.
Kasat Polair AKP Dasiman, SH, berharap bahwa kegiatan patroli dan sambang ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga kedekatan dengan masyarakat nelayan terus terjaga, dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berlayar semakin meningkat. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, perairan Kepulauan Seribu dapat tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi para nelayan dan seluruh masyarakat maritim. (*/Red)
