Magelang, Perpek.com — Dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-77, berbagai persiapan dilaksanakan oleh Polres Magelang Kota, salah satunya yaitu pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) tari Sluku-sluku batok. Sebanyak 12.338 orang menari sluku-sluku batok untuk memeriahkan HUT Ke-77 Bhayangkara di Alun-Alun Kota Magelang, Jawa Tengah. Minggu (2/7/2023).
Kapolres Magelang Kota
AKBP. Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa tarian massal ini masuk dalam catatan museum Rekor Indonesia (MURI). Tujuan utama kegiatan ini untuk menggerakkan banyak orang guna melestarikan budaya.
Ia menyampaikan bahwa filosofi dari tarian ini adalah hidup tidak hanya bekerja, ada saatnya untuk istirahat.
Danyonarmed 3/NP Mayor Arm Winner Fradana Dieng, S.Sos., M.M.A.S., yang turut memberikan ucapan “Selamat ulang tahun Bhayangkara Ke-77 semoga Polri bisa semakin dekat dengan masyarakat & dapat menjadi panutan bagi masyarakat dan dengan bertambahnya usia, Polri dapat terus meningkatkan peran dan pengabdiannya kepada masyarakat dan bangsa serta mengharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini maka TNI-Polri bisa tetap bersinergi, perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa terciptanya kerukunan yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis menjadi prakondisi yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran akselerasi peningkatan kesejahteraan dan kualitas pelayanan publik,” imbuhnya. (Ikh)
