KOTA MAGELANG, Perpek Media — Akbar Ridho Hartono (13) menghadiri undangan khusus dari Master Kungfu legendaris Indonesia Shifu Odi Purwanto dan Shifu Yudhistira Zhang, Minggu (13/08/2023). Undangan terkait dengan acara Kungfu Special Training, Grading, Pengangkatan Instruktur dan Pengangkatan Murid Resmi.
Akbar diundang selaku Pelatih Guntur Geni Fighting Club Kota Magelang Jawa Tengah, dia hadir dengan didampingi dua Pengurus KONI Kota Magelang. Akbar tiba di lokasi undangan di Jing Wu Indonesia Lantai V, Jalan Taman Pluit Kencana No. 15, Pluit Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (13/08/2023).
Sorenya Akbar diminta memperagakan jurus Wooden Dummy dengan mata tertutup dan berhasil luar biasa, karena hal itu jarang bisa dilakukan oleh atlet seusianya. Selanjutnya memainkan jurus dan peragaan menggunakan senjata, semua dilakukan Akbar dengan bagus di hadapan para pendekar berbagai cabang beladiri tanah air yang diundang oleh Master Odi Purwanto.
Atas pertimbangan ketekunan, kedisiplinan, prestasi, dedikasi, sikap moral, dan kesetiaan, Akbar diangkat menjadi murid resmi Shifu Odi Purwanto . Selain itu, kepada siswa SMP Negeri 1 Kota Magelang ini juga diberikan Sertifikat Instruktur (Pelatih).
Ditemui di tempat tinggalnya, Senin (14/08/2023), Akbar mengungkapkan rasa syukurnya atas anugerah dari Shifu Odi Purwanto, Master Kungfu legendaris Indonesia.
“Alhamdulillah, semoga anugerah ini menjadi semangat dan kesetiaan saya kepada olahraga beladiri. Serta semangat untuk selalu berprestasi dan membentuk karakter saya,” ungkap Akbar didampingi ayahnda Hartono.
Akbar menyebutkan, selain dirinya ada tiga orang pelatih lainnya yang mendapat sertifikat dari Master Odi. Selengkapnya Pengangkatan Murid Resmi dan Pemberian Sertifikat Instruktur (Pelatih) diberikan kepada: 1) Huang Shao Cheung (Pelatih Kungfu Naga Putih/murid dari almarhum Master Gatut Suardana). 2) Handy Utomo (Pelatih Utama Black Eagle: Wingchun, Karate, Muaythai).
Kemudian, 3) Akbar Ridho Hartono (Pelatih Guntur Geni Fighting Club: Wushu, Kungfu, Kickboxing, TBI, Pencak Silat, INC, Beladiri Taktis), dan kepada 4) Mira Lai (Grading Level Intermediet).
Sementara ditanya terkait belum bisa membawa medali dalam Porprov kemarin, ayahnda Akbar, Kopka Hartono mengatakan bukan menjadi sesuatu yang membuat Akbar atau orangtuanya bersedih.
“Karena bagi saya, juara atau prestasi olahraga ada rezeki atau bonus dalam berproses. Yang terpenting adalah membentuk karakter menjadi pribadi anak yang sholih, santun, berbakti kepada orang tua dan guru. Dengan harapan bermanfaat dan berguna untuk nusa, bangsa dan agama,” ujar anggota Yonarmed 11 Kostrad ini.
Di tempat terpisah, Pengurus KONI Kota Magelang Bidang Organisasi. Argo yang mendampingi Akbar ke Jakarta mangatakan Akbar anak yang sholih, sopan, santun dan religious. Diungkapkan pula, Akbar juga anak yang cerdas, bahkan kecerdasan dan kemampuannya di atas rata-rata anak seusianya.
“Keilmuan beladirinya tidak diragukan lagi, saya salut dan ikut bangga. Akbar salah satu atlet dan pelatih beladiri masa depan Kota Magelang, bahkan Indonesia di masa yang akan datang,” tutur Argo. (Ikh)
