Jakarta, Perpek Media – Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo S.H., S.I.K., dengan penuh semangat memimpin langsung kegiatan pengamanan Festival Reggae 2023 yang diadakan di Pulau Pramuka pada Sabtu (19/08/2023). Acara ini berlangsung dengan aman dan tertib berkat kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Festival Reggae yang menjadi sorotan publik ini telah dibuka oleh Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. Acara tersebut turut menampilkan penampilan musisi reggae ternama dari Ibukota, seperti Ras Muhammad, Rafi Gimbal, Melanie Subono dan PPK Band, Gangstarasta, Monkey Booth, Echa dan Equal Jam. Pesta musik Reggae ini merupakan ajang untuk berkumpulnya para penggemar musik dan budaya reggae dari berbagai daerah.
Sebanyak 100 petugas gabungan dari berbagai unsur kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban umum selama pergelaran Festival Reggae di Lapangan Sepak Bola Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara. Mereka bekerja sama dengan baik untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan aman, tertib, dan tidak ada gangguan keamanan.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap kerjasama yang terjalin antara pihak kepolisian, penyelenggara, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara. “Kami senang melihat bahwa Festival Reggae 2023 dapat berlangsung dengan sukses dan aman. Ini adalah bukti kerjasama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat,” ujar AKBP Jarot Sungkowo.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti petunjuk dari petugas kepolisian dan menjaga sikap tertib selama acara berlangsung. “Kami berharap bahwa acara ini tetap berlangsung dengan aman dan penuh kegembiraan bagi seluruh peserta dan penonton,” tambahnya.
Dengan kerja keras dan sinergi yang terjalin, Festival Reggae 2023 di Pulau Pramuka telah membuktikan bahwa hiburan dapat digelar dengan aman dan memberikan kebahagiaan bagi semua pihak. Kapolres Kepulauan Seribu beserta jajarannya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Seribu dalam berbagai kesempatan yang melibatkan masyarakat. (*/Red)
