Lima Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Acara Pernikahan Ditangkap Polisi

Jawa Tengah, Perpek Media – Satreskrim Polres Grobogan berhasil meringkus sejumlah lima pria kasus diduga pengeroyok seorang anggota TNI Koptu Suyoko,sebagai Babinsa Koramil 01/Purwodadi di acara hajatan pernikahan seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi awak media, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Joko Haryono mengatakan, kelima tersangka diduga pelaku pengeroyokan anggota TNI kini sudah berhasil kita amankan dan diketahui kelima orang tersebut adalah merupakan warga Desa Ngembak.

“Benar, para pelaku tersebut langsung berhasil diamankan seketika itu juga,” kata Joko, pada Senin (4/12/2023).

Menurut Joko, saat ini kasus dugaan penganiayaan yang menimpa anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa tersebut atas nama Koptu Suyoko masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.

Terkait motif pengeroyokan tersebut,saat ini Joko belum bisa memberikan keterangan detail.

“Segera akan dirilis dan saat ini masih didalami, kasus tersebut” pungkas Joko.

Sebelumnya diketahui Koptu Suyoko Babinsa Koramil 01/Purwodadi menjadi korban yang diduga dikeroyok preman saat melerai keributan di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Video amatir tersebut terlihat jelas sebuah aksi penganiayaan terhadap anggora TNI yang bertugas sebagai Babinsa tersebut itu kini viral di media sosial.

Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @jurnalmiliter yang hingga pada hari Minggu (3/12/2024) malam, terlihat sudah banyak ditonton lebih dari 50.000 kali.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, Koptu Suyoko beserta personel Polsek Purwodadi sebelumnya diketahui tengah bertugas untuk diterjunkan dan mengamankan keramaian warga saat di mulainya sebuah hiburan musik organ tunggal pada acara resepsi pernikahan hingga terlihat ada keributan diduga salah paham cekcok Antar warga yang mengakibatkan salah satu anggota TNI Babinsa tersebut saat melerai harus menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah warga. Saat terjadi pada Sabtu (2/12/2023) malam. (*/AT)

Mungkin Anda Menyukai