Tangerang, Perpek Media – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil mencapai target kinerja yang baik selama tahun anggaran 2022. Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto menyampaikan bahwa hal ini terbukti dengan penyerapan anggaran di tahun 2022 mencapai 93,57% atau meningkat sebesar 2,81% dari capaian serapan anggaran pada tahun 2021.
“Ini pencapaian tertinggi selama kementerian kita ada. Terima kasih karena berkat kerja keras seluruh pihak hingga capaian serapan anggaran kita tercapai secara maksimal,” ujar Himawan Arief Sugoto secara daring dalam Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan dan Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) Tahun Anggaran 2024 yang digelar secara daring dan luring, bertempat di Hotel Santika ICE BSD, Rabu (18/01/2023).
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian PNBP tahun anggaran 2022 Kementerian ATR/BPN yang sangat baik. Untuk itu, ia berharap rapat ini dapat merumuskan Target PNBP yang akan dicapai pada tahun anggaran 2024. “PNBP ini adalah sesuatu yang sangat potensi bagi kementerian kita. Saat inipun masuk 5 besar kementerian-lembaga yang memberikan kontribusi PNBP di negara kita. PNBP kita bisa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Selain PNBP, target capaian kinerja yang harus diraih ke depannya adalah layanan elektronik dalam rangka mewujudkan visi Kementerian ATR/BPN sebagai institusi yang berstandar dunia. “Kita berorientasi kepada institusi yang memang berbisnis informasi dan pelayanan, maka ke depan validasi seluruh data spasial dan tekstual harus dikejar. Saya berharap tetap semangat bekerja lebih baik agar institusi kita lebih baik, melayani secara profesional, sehingga tercipta persepsi institusi yang terpercaya di mata masyarakat,” papar Himawan Arief Sugoto.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Dony Erwan pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa target PNBP tahun 2024 ditentukan berdasarkan realisasi penerimaan pada tahun 2022 yang mencapai Rp2,6 Triliun atau sebesar 115% dari target. Sementara itu, target PNBP pada tahun 2023, yakni sejumlah Rp2,5 Triliun dan diharapkan pelaksanaannya jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Harapan kami PNBP tahun 2024 jauh lebih tinggi dari tahun 2023. Dasar perencanaan PNBP kita tahun 2024 ini adalah realisasi penerimaan tahun 2022, termasuk juga kegiatan prioritas nasional. Kita beri applause kepada kita masing-masing karena capaian kita tahun 2022 ini jauh lebih bagus daripada 2021,” ungkap Dony Erwan.
Turut hadir secara daring, Kepala Bagian Anggaran dan PNBP pada Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kementerian ATR/BPN, Iin Herawati. Ia menegaskan kepada seluruh satuan kerja, melalui para Kepala Bagian Tata Usaha se-Indonesia yang hadir langsung dalam rapat ini agar dapat memperhatikan capaian PNBP ke depannya. Karena nantinya capaian PNBP ini akan masuk ke dalam penilaian kinerja. “Kinerja yang ideal di angka 100-110%. Mulai tahun ini penerimaan PNBP dicatat sebagai kinerja di setiap satker karena tahun ini PNBP dicanangkan di masing-masing satker,” ujar Iin Herawati. (YS/RE)
