Saipul Jamil Berikan Apresiasi Kepada Polisi Terkait Penangkapan Asistennya Karena Narkoba

Jakarta, Perpek Media – Artis pedangdut Saipul Jamil memberikan dukungan kepada jajaran Polres Metro Jakarta Barat beserta Polsek Metro Tambora karena sangat sigap serta konsisten dalam memberantas narkoba.

Meskipun sempat terkejut dalam aksi penangkapan yang membuat Saipul Jamil histeris, dirinya menjadi kena getahnya akibat kelakuan asisten pribadinya yang positif gunakan barang haram narkoba itu, akan tetapi dirinya merasa bangga dengan pihak kepolisian dalam memberantas narkoba. Ia pun mengatakan bahwa tidak mengetahui asistennya menjadi target karena melakukan transaksi narkoba di wilayah Jakarta Barat.

Dalam keterangannya Saipul Jamil membeberkan bahwasanya dalam keadaan baik-baik saja. Kemudian, ia mengatakan dirinya sempat tidak percaya asisten pribadinya itu pengguna aktif narkoba, “Alhamdulilah dengan izin Allah saya dari mulai kecil hingga seusia sekarang belum pernah namanya menyentuh narkoba sedikitpun, setetes pun, seapapun tidak pernah ditubuh saya. Dan saya komitmen akan mendukung penuh pihak kepolisian Republik Indonesia dalam memberantas narkoba” ungkapnya.

Sambungnya, ia juga menjelaskan kenapa dirinya histeris minta tolong saat penangkapan karena dirinya kaget mobilnya disuruh berhenti dengan cara tidak baik, walaupun yang memberhentikan itu sudah menjelaskan itu polisi, menurut keterangannya dirinya sempat bingung dan takut.

“Kok saya tidak melakukan salah, tidak memakai narkoba kok diberhentikan, malah saya mohon maaf saya pikir itu begal makanya saya terus melalui kendaraan karena saya mau cari kantor polisi untuk mencari perlindungan, karena saya ga percaya beberapa orang itu anggota Polisi yang gunakan pakaian preman” ungkapnya.

Saipul juga menerangkan awal mula tidak curiga sama sekali, karena asistennya selama kerja sama dirinya tidak pernah mengecewakan. Menurutnya asistennya adalah orang yang tulus dan jujur.

Dirinya sempat mengantar asistennya kerumahnya untuk bertemu dengan ibunya, lalu saipul Jamil sempat menunggu dengan menjalankan sholat.

Jadi dirinya tidak mengetahui bahwasanya asistennya ini usai diduga transaksi narkoba, “Karena saya benar tidak mengetahuinya, makanya kaget kok mobil saya diberhentikan dan dikejar saya pikir begal karena belum yakin itu pihak kepolisian, makanya pas sampe kantor polisi agak sedikit lega ada tulisan polsek metro tambora” bebernya.

Sambungnya, intinya dari kejadian ini menjadi pembelajaran buat dirinya agar lebih selektif kembali dalam memilih teman, serta memilih calon pekerja. (AT)

Mungkin Anda Menyukai