Dengan Prosesi Penumpangan, Ronald Apnawas SE. M,Si Yakin Maju di Pilbup Keerom 2024

“Acara ini dilakukan setiap akan dilaksanakan pemilukada sudah jadi turun temurun untuk memberi restu putra daerah yang maju pemilukada yang di berikan oleh para pendeta,”

Keerom, Perpek Media – Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 kian dekat. Pelaksanaan Pemilu 2024 yakni jadwal Pileg dan Pilpres 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024 (Rabu). Keputusan ini dimuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Sedangkan untuk pelaksanaan jadwal Pilkada 2024 diselenggarakan serentak pada Rabu, 27 November 2024.

Pilkada Serentak 2024 akan digelar di 38 Provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Sempitnya waktu antara pelaksanaan Pilkada dengan Pemilu yang hanya berselang 287 hari (belum lagi masa kampanye resmi yang terbatas) akan menguntungkan bagi kandidat petahana. Setidaknya ada tiga alasan yang bisa memperkuat argumen ini.

Hingga berbagai persiapan dini pun dilakukan oleh beberapa calon kepala daerah, khususnya diwilayah Indonesia Timur.

Ronald Apnawas,SE, M.Si, calon Bupati Keerom 2024

Adalah Ronald Apnawas,SE, M.Si, calon Bupati Keerom 2024, ia sejak dini telah mempersiapkan dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Keerom. Bahkan, ia pun telah melakukan prosesi penumpangan tangan dan Doa Berkat oleh para Pendeta Tingkat SINODE GKII Se-Tanah Papua di Klasis Senggi, pada Sabtu (22/07/2023).

Dalam acara Prosesi Penumpangan tersebut diharapkan Memberi Restu Bagi Putra Terbaik Ondoafi Kabupaten Keerom yaitu Ronald Apnawas SE. M,si untuk maju pemilukada 2024 sebagai Bupati.

Bahkan acara Prosesi ini sudah menjadi adat, turun temurun dari para Leluhur.

“Acara ini dilakukan setiap akan dilaksanakan pemilukada sudah jadi turun temurun untuk memberi restu putra daerah yang maju pemilukada yang di berikan oleh para pendeta,” tutur Luberto Abe Stuart Aziz ,SE, sebagai Ketua Timses dan juga satu almamater kuliah dengan calon bupati Keerom ini.

Ronald Apnawas pun dengan tegas mengatakan bahwa,“Kita tahu betul kerangka karakter dari masyarakat setempat. Saya memahami baik mengenai struktur dan peradabannya. Bahkan saya adalah salah satu diantara figur yang pernah turut mencetuskan Daerah Otonom Baru (DOB) di Undang-undang 26 tahun 2003, menjadi Kabupaten Keerom hari ini,” tegasnya. (*Derry/Red)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *