Jakarta, Perpek Media – Menungu matahari terbit, dimusim hujan. Seakan menjadi teman namun ada juga keindahannya, butir embun yang ada didaun mengkristal bagaikan intan berlian. Seperti juga perjuangan perempuan bernama Aisyah Notowiryo, seorang relawan AM1N dari Cianjur. Bersama dengan temannya Hayati menggunakan sepeda motor menyusuri jalanan sepanjang Cianjur ke Jakarta.
Panasnya matahari tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap mensyiarkan pasangan AM1N dalam kontestasi PilPres 2024. Waktu tempuh 8 jam digunakan dengan semaximal mungkin mensosialisasikan, terkadang dengan memberikan kipas bergambar pasangan AM1N pada Ibu-ibu yang ditemuinya, sekaligus memberikan pencerahan siapa dan mengapa memilih Sebagai Capres. Bermodalkan uang dari koceknya sendiri, memesan kipas seharga Rp 4.000,- dirasakan sangat berguna untuk Ibu-ibu dipasar.
“Saya sempat juga mengalami kendala saking panasnya, bronjong atau tempat mengangkut APK terbakar terkena knalpot” ujar Aisyah.
Rute yang biasa dijalaninya sekitar Cianjur seharian dengan cara door to door ke masyarakat, terkadang membawa spanduk dan kartu nama AM1N, itupun kalau ada relawan lainnya menyumbang. Biasanya setelah mensosialisasikan, Aisyah santai ngopi di Puncak Pas. Itu pun tetap pada tujuan awalnya, mensosialisasikan AM1N pada masyarakat. Seorang relawan yang militan dan tidak kerja setengah-setengah apalagi berharap materi (23/12/2023).
“Ada rencana juga saya mau keliling Jawa bersama dengan rekan saya, Hayati bila Allah berkehendak dan meridhoi. Dimulai dari Cianjur menuju Jawa Tengah kemudian ke Jawa Timur dengan menggunakan sepeda kotor saya ini” katanya. (*/Adi/KT/Red)
